Kala itu aku pernah terluka, cukup parah. Nampaknya seperti movie quote from The House with a Clock in its Walls (2018). Even though my outside got better, my inside never did. Halo future me! Its me, past u. Well its a for me to watch 10 years old from now, when im old. So i'll remember what life was like as a teenager. Aku tidak pernah berusaha untuk melupakan semuanya karena aku percaya kenangan punya caranya sendiri untuk memberi warna dalam memaknai kehidupan. Membaca ulang buku diary yang telah lusuh, aku tersenyum tipis seolah pernah menjadi tokoh utama dalam cerita seorang penulis. Ya, memang aku. Tak apa kalau aku dengan diriku di masa lalu pernah berselisih, ketahuilah satu hal. Setidaknya aku di masa lalu sudah cukup kuat dan hebat karena mampu melewatinya meski beriringan dengan isak tangis. Ketahuilah bahwa aku belajar banyak hal dari masa laluku itu. Pribadi yang selalu ingin berproses dan tumbuh dengan baik. Terima kasih ya, sudah berjuang sekeras itu. Terima kasih ya, sudah bersedia untuk terluka. Ijinkan aku memeluk erat hati dan diriku di masa lalu.
To enjoy life, kamu harus menikmati apa yang kamu punya saat ini. To find happiness, u must always be grateful. Saat kamu learn it all, kamu akan selalu punya alasan untuk hidup. Kenali diri sendiri sebelum mengenal orang lain, bcs hanya kamu yang tau dirimu sendiri. Don't be too hard on urself, bcs kalau bukan kamu yang mencintai dirimu sendiri, siapa lagi?