Pada titik tertentu, kita harus nyoba buat berhenti menjadi seseorang yang begitu takut. Ambil napas dalam-dalam dan mulailah. Mencoba untuk melupakan konsekuensi yang sifatnya sementara, ambil resiko. Berani untuk diri sendiri, bukan untuk orang lain. Kita harus percaya bahwa kita bisa melakukannya, terhadap bakat kita, keterampilan kita, ide dan pemikiran kita, bahkan terhadap apa yang kita anggap sebagai hal baru yang patut kita coba. Percaya untuk membuat yang tidak mungkin menjadi mungkin. Percaya untuk membuat keputusan yang tepat dan untuk belajar serta tumbuh dari kegagalan. Biarkanlah diri kita berkembang, berubah, dan berproses menjadi orang yang selalu kita inginkan. Tetap ingat, untuk kita, bukan untuk orang lain. Tuhan tau, kita pantas untuk mendapatkannya.
Berani tegas meninggalkan yang tidak jelas adalah keputusan dalam hidup yang sampai renta nanti perlu kamu garis bawahi. Karena kamu berani, maka akan ada banyak waktu yang akhirnya nggak perlu kamu lewati tanpa arti. Lalu selepasnya, kamu hanya perlu mengerti bagaimana caranya untuk terus memperbaiki diri. Tentang akhirnya dia menyesal atau tidak, sungguh, itu sudah bukan urusanmu. -unknown
Terimakasih atas rasa sakit dan pelajarannya, sehingga membentuk aku menjadi pribadi yang terus bertumbuh. Terimakasih telah membuka hatiku dan membiarkan cahaya mengisi ruang di dalamnya, sehingga aku menjadi pribadi yang cukup kuat untuk sekadar berbagi pengalaman dan cintaku dengan orang lain. Terimakasih telah membuatku jauh lebih tangguh saat rasa sakit datang kembali. Aku memaafkanmu.