You've Got a Friend
Udah lama nggak nulis blog, sekali nulis pengen banget cerita banyak hal yang pernah aku alami. Jadi inget kata-kata Uber Morlock dalam film The Time Machine (2002), "Bukankah kita memang punya mesin waktu? Yang membawa kita ke masa lalu adalah memori, sedangkan yang membawa kita ke masa depan adalah mimpi." Walau kalimat itu terkesan menyindir, namun ada hal yang bisa aku ambil bahwa melihat kembali ke belakang membuat aku makin bersyukur. Entah masa lalu aku baik atau buruk, manis atau pahit, semua itu adalah pembelajaran yang membentuk aku sampe di titik ini.
Ok, flashback dulu ke belakang.
Kebanyakan orang bilang masa SMA adalah masa paling indah. Aku setuju banget. Masa dimana kita merasa nggak ada beban hidup. Drama kita hanya sebatas perseteruan sepele antar teman, drama naksir-naksiran kakak kelas, berantem-berantem labil cinta monyet. Tiap pergi ke sekolah niatnya nggak belajar, tapi ketemu orang-orangnya, rebutan kursi belakang. It was the best time of my life.
Di SMA aku nemuin beberapa orang terbaik yang pernah aku temuin yang sampe sekarang jadi temen terdeketku. If I heard the word "best friend", I'll definitely think of them. Dulu mungkin aku merasa pertemananku dengan orang-orang ini biasa aja layaknya pertemanan kebanyakan orang dengan teman baiknya. Setelah jauh dari mereka aku sadar kalo pertemanan dengan mereka adalah sesuatu yang patut aku apresiasi setiap detik. Pernah nggak sih kalian berada di situasi dimana kalian tuh ngerasa nyaman banget. Nggak terpikir di benak kalian buat ngerubah diri kalian, milah-milih kata kalian, dan menutupi keburukan kalian, karena kalian tau mereka nggak akan mengeluh tentang sifat kalian, tentang ucapan kalian, tentang diri kalian. That's how I feel whenever I'm around them. As simple as that.
Kenalin nih, ini temen-temenku yang punya agenda kumpul wajib tiap beberapa bulan sekali karena jarak. Hehe. Aku kenal mereka sejak kelas 10 SMA, ada juga yang dari SMP sih. Gatau gimana ceritanya kita bisa deket, tapi yang aku inget awalnya kita ikut Seminar Kebangsaan di Semarang tanggal 15 Desember 2018. Kemudian pas malam tahun baru 2019, kelas kita ngadain acara bakar-bakar, eh taunya yang ikut yaa itu-itu aja, walau ada yang nambah dan kurang. Sayangnya, H-1 aku mutusin buat nggak ikut karena suatu hal. Tapi, aku juga mutusin buat nggak left grup WhatsApp karena aku pikir bakal ada agenda lain yang pasti lebih seru. Oh ya, temen-temenku namanya Erlinda (unyil), Rafie (jenggot), Mita, Anang, Tata (tajo), Nanta (sahlo), Shofi (sopik), Brian (pakwo), Sherina, Irfan (ipon), Raskia, Ekak, dan Rafli (raplek).
Kocak, yang bener aja kita sering kumpul bareng sampe sekarang karena grup itu.
keluarga combrot, tapi suka ganti nama yang lucu gitu. |
warung mbak dah, murmer, legendaris |
4 Mei 2019.
Kita juga sempet beberapa kali nobar film atau konser via Zoom dan main among us sampe larut malem, hahahah.
Aku makin bersyukur punya temen seperti kalian, temen yang terus ada walau sering banget bikin kesel, tapi aslinya sayang banget. Sebenarnya masih banyak hal atau momen yang belum aku tulis disini, karena keterbatasan tempat, waktu, dan pikiran.
11 komentar
Jenengku parapan dewe :( but no problem wkwk
ReplyDeleteHuhuu, maapin yaa. mending liat postingan terbaruku, hihii
DeleteBoleh join bareng ga?
ReplyDeletetoo cute and priceless🫶🏻 ayo dong bikin lg recap dari 2021-2023!!!
ReplyDeleteBentaarrrrr
DeleteKembalikan masa kejayaan combrot 100 orang
ReplyDeleteREUNIONNNNN
Deleteomg my precious🥺 plis plis plisss aku sayang kalian banyak2😩
ReplyDeleteSayang kamu jugaaa!!!
DeleteAnother happiness🌲
ReplyDeleteAAAAAAA <333
Delete