Are you early or nocturnal? Write the pros and cons of being one.

Kayaknya bangun pagi udah jadi kewajiban aku karena banyak aktivitas yang harus dilakukan di pagi hari, contohnya kuliah. Tapi di jam-jam pagi aku nggak bisa benar-benar fokus sama aktivitasku, jadi aku lebih sering mengulang aktivitas yang sama di malam hari karena aku benar-benar ngerasain berenergi tuh di malam hari. 

Bisa dibilang aku termasuk kaum "night owls", ahaha. Iya, aku produktif di malam hari, begadang bahagia sepanjang malam, dan baru bisa tidur setelah jarum jam melewati angka 2 dini hari. Mungkin itu sebabnya aku nggak bisa fokus sama aktivitas pagi hariku. Bayangin, udah tidurnya telat tapi masih bisa bangun pagi.

Dan anehnya, udah tau kalau paginya ada kerjaan ditambah paham betul kalau begadang setiap malam tuh nggak baik bagi kesehatan, apalagi buat orang yang punya penyakit bawaan. Nantang maut lo? wkkwkwk tapi kaum nokturnal sepertiku nggak melakukan apapun untuk mengubah kebiasaan ini. Bisa dibilang, semangatnya tuh membara kalau di malam hari. Ahahaha.

Satu-satunya waktu biar bisa tidur lebih awal adalah ketika aku merasa sakit, nggak enak badan, atau sedang stres. Selain itu, janji-janji untuk mengubah jam tidur ambyar.

Tapi, aku bukan sepenuhnya kaum nokturnal karena aku anaknya insom. Ya, susah tidur. Tiap kali tidur pasti kebangun di sepertiga malam. Akhirnya mutusin buat nggak tidur dan melakukan aktivitas seperti menulis postingan ini, hehe. Capek banget harus tidur-bangun-tidur-bangun mulu tiap hari. Akhirnya, aku menjelma jadi kaum nokturnal dan insom.  Jangan salah, aku udah nyoba untuk tidur lebih cepat, tapi ujungnya-ujungnya nggak bisa. Rasanya kayak lagi perang, hmm. Nggak jarang di pagi hari bakal ngantuk dan siangnya bakal tidur.

Ya memang jam biologis orang beda-beda, selagi nggak ngerugiin orang lain dan kita nyaman ngelakuinnya atau lebih bagus lagi produktif di jam biologis tersebut, nggak masalah sih mau disebut kaum apa, hihi.