Day 1 #30DayWritingChallenge

by - November 09, 2021

Kali ini mau nyobain 30 Day Writing Challenge nya Kevin Anggara. Katanya tiap hari bakal ada prompt berbeda yang mentrigger buat mikir dan nulis tentang itu. Menarik, oke. Semoga aku bisa konsisten nulisnya.

List three things you are grateful for and why?



Tiga hal yang membuatku bersyukur dalam hidup ini:


1. Pengalaman

Setiap hari seolah kita dipertemukan dengan momen yang berbeda rasa. Tak hanya manis saja, pahit hingga sampai ke titik terendah pun akan dirasakan setiap orang. Setiap hari aku diberikan ujian yang berbeda. Namun siapa sangka, dibalik itu semua terselip hikmah yang membuatku lebih menghargai setiap hal yang aku temui dalam perjalanan hidup ini. Mungin agar membuatku bisa mengerti diriku sendiri dan semakin kuat jika dibebankan rasa sakit yang bertubi-tubi. Dan jawabannya memang ada pada diriku sendiri, apakah mau menjadi pribadi yang lebih baik atau sudah merasa puas dengan kondisi saat ini. Itulah kenapa diriku 5 tahun lalu dengan diriku saat ini sangatlah berbeda. Ya, kekuatan dari masa lalu. Proses ini membuatku semakin bersyukur bisa melahirkan diriku yang baru. Diriku yang bisa berterima kasih pada hal-hal sederhana yang aku punya saat ini dan belajar dari hari-hari kemarin agar menjadi seseorang yang lebih baik lagi.


2. Internet

Banyak hal diluar sana yang nggak bisa kita jangkau secara langsung. Untuk mengaksesnya aku, aku bersyukur ada internet di dunia ini. Kita bisa terkoneksi dengan orang-orang tersayang sampai orang-orang yang nggak kita kenal, bisa ngakses berbagai informasi, bisa jadi sumber belajar, bisa ngepoin crush, bisa tau ada kejadian apa di belahan dunia yang lain. Ya, semua itu bisa kita dapetin berkat bantuan inetrnet. Selain itu, aku juga bisa berbagi tulisanku lewat Blog, upload video di Youtube, order go food. Ahahaha. Ngediscord, study with me - james scholz, dan masih banyak lagi.


3. Partner

Punya partner yang bisa diajak curhat dan bisa ngasih feedback secara jujur ke kita adalah hal yang patut aku syukuri karena banyak banget orang yang punya sahabat tapi sahabatnya nggak pernah jujur ke kita hanya karena takut menyakiti. Atau kita punya lingkar pertemanan yang luas, punya banyak kenalan, tapi nggak ada teman yang benar-benar ada. Teman yang mengerti luar dalam kita, yang berani ngingetin kalau kita salah. Hmmm. Aku pernah ada di posisi nggak tau mau cerita ke siapa. Hanya bisa nangis kalau nggak akhirnya luapin itu semua ke dalam buku. Bagiku, itu nggak sepenuhnya membuatku lega. Aku butuh orang yang mau mendengarkan keluh kesahku, mendengarkan cerita bahagiaku. Partner yang baik akan mendorong aku buat lebih maju dan berkembang. Disaat orang-orang diluar sana nggak peduli denganku, namun aku punya partner yang tepat, tentu hal itu membuatku makin bersyukur. Nah tuh dia, emang dasarnya aku anaknya cengeng :(

You May Also Like

0 komentar