Tinggal

by - October 29, 2021

Kamu, satu-satunya manusia yang saya harap akan selalu menjadi teman petualangan kecil saya di dunia. Untuk pergi ke toko buku, mencoba menjelajah tempat-tempat baru, berlibur ke pantai, melihat matahari sore di sepanjang jalan pulang dan untuk menangis di sudut ruang hanya ada kamu yang tahu. Namun sahabat saya berkata, "Selagi masih bisa, pertahanin. Selagi masih mampu, perjuangin. Tapi ingat bahwa akan tiba saat ketika kamu udah benar-benar cape dan muak, pergi. Pergi dan jangan pernah kembali lagi. Tugasmu sudah selesai, memperjuangkan dia bukan tanggung jawab kamu, he's not woth it for u."

...

Namun saya memilih untuk tetap tinggal.

You May Also Like

0 komentar