Karya Nyata

by - November 13, 2018

Pemuda! Nama yang begitu gagah didengar, begitu kharismatik dibayangan. Pemuda Nusantara merupakan satu-satunya generasi penggagas Indonesia Emas 2045. Saat ini banyak pemuda sudah kehilangan semangat mudanya. Dan banyak juga jiwa muda didalam pribadi seseorang yang menyimpang dari seharusnya. Menjadi pemaki tanpa memberi solusi, tanpa karya namun banyak kata, dan generasi muda yang lebih senang tangan dibawah daripada berjuang agar mandiri sehingga letak tangan bisa kembali diatas. Pemuda seperti itukah kita? Atau, sudah separah itukah Pemuda dan Jiwa Pemuda di negeri ini? Jika memang benar demikian, tidak salah jika bangsa ini masih terkulai lemas tak berdaya berkompetisi dengan negara lain, karena Pemuda-nya “mati suri”, bahkan tidak peduli dengan keadaan negara ini. Bahkan sedikit sekali  pemuda yang benar-benar serius akan karya mereka. Jikalau ada, itupun hanya sekadar untuk memenuhi tuntutan gaya hidup yang bersifat konsumtif saja. Lebih banyak dari mereka yang hanya memikirkan dirinya sendiri. Sedikit sekali pemuda yang matang secara emosional, cerdas dalam berpikir dan bertindak, dan konsisten dalam keimanannya.Namun, kita harus percaya bahwa Indonesia bisa bangkit dari itu semua, kita juga harus percaya bahwa kita bisa wujudkan Indonesia Emas 2045. Melalui sebuah karya, pemuda atas nama Indonesia harus mampu mengguncangkan dunia.
 Pemuda hebat pastilah pemuda yang berkarya, namun pemuda yang berkarya belum tentu dikatakan hebat. Hebat bukan hanya dilihat dari kesuksesan akademiknya saja. Bukan pula dilihat dari kepopulerannya, apalagi kepandaiannya dalam mencari uang. Semua itu adalah capaian semu bersifat pragmatis yang seolah menjadi prestasi besar yang telah berhasil mereka raih. Pemuda hebat bisa kita lihat dari karya-karyanya yang matang, bisa juga kita lihat dari kecerdasannya, bahasa dan tutur katanya, Ketaqwaannya, mandiri finansialnya, kejujurannya, dan kedewasaannya. Semua capaian itu bukanlah mustahil untuk didapatkan. Perlu adanya formula khusus untuk mewujudkannya dalam sistem pendidikan di negeri kita ini, karena tidak cukup dengan seperangkat aturan saja. Tanpa peran dari pemerintah, masyarakat, keluarga, dan lain sebagainya. Harus ada solusi yang lebih dari rencana melainkan dengan merealisasikan aturan tersebut sedemikan rupa. Kita tahu bahwa masa muda merupakan masa di mana seseorang sedang aktif berimajisi dan berkreasi. Dengan idealismenya, pemuda memiliki dorongan untuk berbuat sesuatu ketika melihat hal yang menyeleweng di masyarakat. Dorongan tersebut harus disalurkan ke hal-hal yang positif, salah satunya dengan wadah untuk merealisasikannya. Maka bentuklah organisasi yang memang merupakan suatu wadah untuk mengembangkan potensi yang dimiliki pemuda, karena yang membedakan seseorang dengan yang lainnya adalah “Karya”.  Pemuda harus bisa membuktikan dengan karya nyata yang berkualitas dan menunjukan kapasitas dirinya, ikut ambil peran agar bisa berguna dan bermanfaat bagi orang lain.
 pemuda harus bisa memanfaatkan potensi Iptek dalam menciptakan karya baru. Memulai dari hal terkecil sudah membuat pemuda berkarya. Sebut saja dengan tidak menebar propaganda, tidak menebar isu SARA, dan menjadi pemuda yang mendidik masyarakat dengan segala tindakan perbuatan dan perkataan.  Menjadi pemuda yang peduli lingkungan, peduli akan keamanan lingkungan, peduli akan lingkungan sosial dan pemerintahan, sudah menjadi keharusan bagi pemuda yang ingin berkarya dan berguna bagi bangsa dan negara. Karya bisa dalam berbagai macam bentuk, seperti aplikasi, karya tulis maupun pemikiran/ide yang menjadi sebuah aksi nyata. Karya yang unik dan membedakan kamu dengan yang lain.
Sebagai pemuda Indonesia, teruslah bermimpi untuk meraih dan menggapai sukses. Dimana, menggapai sukses diawali dimasa muda, dan dikerjakan dengan semangat muda, seumur hidup kita. Jangan takut untuk bermimpi, seperti pesan dari R.A. Kartini kepada Pemuda, "teruslah bermimpi, teruslah bermimpi,bermimpilah selama engkau dapat bermimpi. Bila tiada bermimpi, apalah jadinya hidup! kehidupan yang sejatinya kejam".
            Mulailah berkarya,kobarkan semangat muda, demi perbaikan dan kemajuan negara dan bangsa yang kita cintai. Ini merupakan bentuk yang efektif untuk melakukan perubahan, yang kedepannya karya nusantara bisa mengguncangkan dunia.
Selamat Hari Sumpah Pemuda! :)


Seviola Angely Arifia Putri

You May Also Like

0 komentar