by - December 25, 2025

Aku belajar bahwa menyendiri tidak selalu berarti menjauh. Kadang itu caraku menenangkan rindu, supaya hatiku tidak terlalu gaduh oleh harapan.

Aku mengerti kesibukan, jadwal yang padat, dan tanggung jawab yang tidak bisa ditinggalkan. Aku bahkan bangga melihat seseorang yang kucintai bertumbuh dan sibuk dengan hal-hal baik. Itu tidak pernah menjadi masalah bagiku.

Yang terasa berat adalah ketika di balik semua pengertian itu, aku juga butuh ditemani. Bukan nanti, tapi sekarang. Bukan dengan janji, tapi dengan hadir.

Aku pernah merasa bercerita, tapi tidak sepenuhnya didengar. Aku memilih memaklumi, karena aku tahu tidak semua waktu bisa dipaksa. Namun, ada sedih yang tinggal diam-diam.

Aku juga belajar jujur pada diriku sendiri: ada rasa tidak nyaman dan cemburu kecil yang tidak ingin kupelihara, tapi juga tidak bisa kupungkiri. Aku tidak ingin menyalahkan siapa pun. Aku hanya sedang belajar menjaga hatiku sendiri, agar tidak bergantung sampai melukai diri.

Tulisan ini bukan tentang tuntutan.

Hanya tentang hati yang ingin dimengerti, setelah terlalu sering belajar mengerti.

You May Also Like

0 komentar